Duri (Garuda). PT. Maksiplus Utama Indonesia (MUI) adakan Pelatihan Budidaya Ikan Lele Modern Sistem Biomaksi di Hotel Susuka yang berlokasi di Duri Kabupaten Bengkalis. Sabtu (28/10/17).
PT. MUI memperkenalkan produk andalannya berupa Pupuk Agro Maxi dengan banyak manfaat diantaranya untuk pupuk kelapa sawit, karet dan tanaman lainya bahkan sangat bagus untuk budidaya ikan lele modern dengan sistem biomaksi.
Pelatihan yang dimulai dari pagi hingga sore tersebut dihadiri hampir 100 Peserta yg berasal dari Duri, Ujung Tanjung, Kampar bahkan ada beberapa peserta dari Pekanbaru.
Iswahyudi trainer (pelatih) lele biomaksi Nasional yang sengaja didatangkan dari Surabaya oleh panitia membakar semangat peserta pelatihan dengan memberi tehnik jitu yang masih sedikit diterapkan pembudidaya ikan selama ini.
Dosen disalahsatu perguruan tinggi di Jawa Timur ini menjelaskan bahwa biomaksi adalah tehnik budidaya lele biofloc yang dikombinasikan dengan pengaplikasian MaxiGrow. Konsep teknologi biofloc dalam akuakultur adalah mendaur ulang senyawa nitrogen anorganik (amoa yang bersifat racun) menjadi protein sel mikroba yang dapat dimakan oleh hewan pemakan detritus seperti udang, nila dan lele.
Prosesnya adalah bahan organik dalam kolam diaerasi agar teraduk dalam kolam air sehingga dapat merangsang bakteri heterotrof aerobik menempel pada partikel organik tersebut. Ujarnya.
Trainer dalam paparanya mengatakan bahwa budidaya lele memberikan prospek yang sangat bagus, diantaranya dapat dipanen dalam waktu singkat yaitu cukup butuh waktu 2-3 bulan.
Ia menambahkan dengan sistem biomaksi, lele dapat hidup pada kondisi perairan yang minim. Serta manfaat endapan kotoran ikan dan sisa makanan ikan dapat dijadikan pupuk. Tidak menggunakan kotoran manusia sebagai pakan seperti halnya pembudidaya lakukan selama ini.