Klik
"Surat Kabar Umum Garuda, Aktualitas dan Terpercaya"

BMKG : 9 Daerah Di Sumatra Dan Kalimantan Berpotensi Tinggi Kebakaran Hutan


Jakarta (Garuda). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan sembilan wilayah di Sumatra dan Kalimantan berpotensi tinggi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena curah hujan yang rendah.

Herizal, Deputi bidang Klimatologi mengatakan potensi karhutlah dikarenakan hampir tiga minggu wilayah sumatra dan kalimantan tidak diguyur hujan.

"Di Indonesia beberapa wilayah sudah menunjukkan hampir 20 hari tidak ada hujan sehingga berpotensi karhutla," kata Herizal di Jakarta, Senin (19/2/18).

Dia menjelaskan, daerah kategori mudah hingga sangat mudah terbakar yaitu sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

BMKG mencatat titik panas yang terpantau sejak 1-18 Februari 2018 tertinggi di Kalimantan Barat sebanyak 52 titik panas disusul Riau sebanyak 35 titik panas. Selain itu juga tercatat lima titik panas di Aceh, satu di Babel, lima di Kepulauan Riau, satu di Sumatera Selatan, dan lima di Sumatera Barat. Serta dua titik panas di Bengkulu, tiga di Kalimantan Tengah, enam di Sulawesi Selatan dan delapan di Sulawesi Tengah. 

Herizal menjelaskan, hingga akhir Januari 2018 hampir semua wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan sekitar 98,3 persen atau 342 Zona Musim (ZOM). Namun 10 ZOM atau 0,9 persen masih mengalami musim kemarau yaiti terdapat satu ZOM di Jawa, tujuh ZOM di Sulawesi dan dua ZOM di Maluku. Sampai awal Februari 2018, sebagian besar Sumatera dan Kalimantan bagian barat dan utara, Sulawesi bagian tengah NTT, Maluku dan Papua curah hujan di bawah normal.