Klik
"Surat Kabar Umum Garuda, Aktualitas dan Terpercaya"

PENGUKUHAN ANGGOTA TETAP; SEBANYAK 37 SISWA RESMI MENJADI WARGA PAGAR NUSA

Tapung (Garuda), Tiga Puluh Tujuah santri Resmi dikukuhkan menjadi Anggota Tetap Pagar Nusa di Pon Pes Nahdlatul Ulum Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Sabtu (4/2/2023).


Rangkaian acara Pengukuhan Anggota Tetap Pagar Nusa serta memperingti 1 Abad NU diantara berisi sambutan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Pagar Nusa, penampilan seni beladiri Pagar Nusa, pengukuhan calon anggota tetap pagar nusa, pemberian sabuk warga kehormatan, orasi ke-NU-an, penambilan hadroh, ditutup dengan doa.

Hadir pada acara tersebut M Sulaiman Basyir Ketua PSNU Pagar Nusa Wilayah Riau, Purwaji Ketua GP Ansor Wilayah Riau, Bambang Rubianto Kades Sungai Putih diwakili oleh Abdul Latif, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se Kecamatan Tapung, Khoirul Huda Ketua Pagar Nusa Cabang Indragiri Hilir, Muhammad Ilham Ketua Majelis Sholawat & Dakwah  Syafaàturrosul Kampar, Wahid Arbangi Ketua GP Ansor Cabang Kampar diwakili oleh Abdul Karim, Riwut Purdianto Ketua GP Ansor Tapung diwakilkan oleh Zainul Faizin, Moch Labibus Said Ketua Pagar Nusa Anak Cabang Tapung, Ary Wongso Ketua Pagar Nusa Anak Cabang Tampan, Wahid Virgo Ketua Pagar Nusa Anak Cabang Lubuk Dalam.

Pimpinan ponpes yang hadir pada acara itu adalah ponpes Nurul Iman, ponpes An-Najah, ponpes Darul Karim, ponpes Bintang Sembilan, ponpes Ar-Rahmah Petapahan, ponpes Hidayatul Mubtadièn Kampar, ponpes Himatul Ummah.
Sebanyak 4 helai sabuk kehormatan diberikan masing-masing kepada Kyai Ismartoyo pimpinan Ponpes Nurul Iman, Kyai Ahmad Bajuri pimpinan Ponpes Darul Karim, Kyai Wahid Ma`sum As-Syufyan pimpinan Ponpes Annajah, Ust Mukhlas salahsatu pengajar di Ponpes Darul Karim, Eko Martanto Handoyo.

Gus Aris Al-Jauhari pimpinan ponpes Nahdlatul Ulum yang bertindak sebagai tuan rumah acara, dalam sambutannya menyampaikan kepada calon anggota tetap Pagar Nusa agar giat belajar dan berlatih, serta tanamkanlah akhlakul karimah dalam diri dimanapun berada.

Acara inti pengukuhan anggota tetap sebanyak 23 santriawan dan 14 santriwati dibaiat sumpah oleh M Sulaiman Basyir didampingi Embing Suryanto yang merupakan majelis pendekar Pagar Nusa Kampar, kemudian M Sulaiman basyir memberikan nasehat dan arahan kepada warga tetap yang barusan dibaiat (lantik), agar menjaga nama baik organisasi dimanapun berada dan jangan takabur karena memakai seragam Pagar Nusa, acara doa pengukuhan oleh M Syafiì Basyir.

“Anda semua yang pada malam ini telah baiat Pagar Nusa, agar menjaga nama baik organisasi, berbakti kepada orang tua, tidak takabur atau sombong karena memakai seragam pagar nusa,” pesan M Sulaiman Basyir.

Purwaji Ketua GP Ansor Wilayah Riau dalam orasi ke-NU-an mengajak hadirin terutama generasi muda agar mengambil bagian tanggung jawab dengan cara masuk pada organisasi NU maupun Banomnya salahsatunya adalah banom Pagar Nusa.

“Generasi muda NU harus mengambil bagian tanggungjawab, dengan masuk pagar nusa atau ansor banser, fatayat, karena dewasa ini banyak individu maupun golongan yang membidàhkan amaliah NU,” ajak Purwaji.

Purwaji menambahkan bahwa kekuatan NU adalah pada persatuan, ia menjelaskan bahwa kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan kebathilan yang terorganisi walaun jumlahnya sedikit.

“Dewasa ini kita saksikan bersama, bahwa amalaiah NU dibidàhkan bahkan di syirikan oleh kelompok yang tidak suka dengan NU, maka dari itu mari kita saling menguatkan antar banom NU khususnya di Kabupaten Kampar,” pungkasnya.


Penyempurna acara,  pembacaan Maulid oleh Muhammad Ilham Ketua Majelis Sholawat & Dakwah Syafa'aturrosul Kampar, yg berupa Mahalul Qiyam,  dan dilanjut Yalal Waton, Mars Banser, Jumberareka, disertai iringan hadroh serta sebagai penutup doa dibawakan oleh Kyai Bajuri pimpinan ponpes Darul Karim.